Di antara musibah yang sedang melanda bumi pertiwi ini adalah krisis aqidah dan krisis moral. Kaum kuffar (orang-orang kafir) dengan cerdiknya membius umat Islam khususnya di Indonesia dengan berbagai cara agar menyimpang dari rel-rel syar’i. Melalui berbagai media, baik cetak maupun elektronik mereka sebarkan virus pendangkal aqidah kaum muslimin. Terutama melalui dunia maya yang bernama internet dan televisi yang setiap harinya menyiarkan sinetron-sinetron yang merusak aqidah kaum muslimin. Tak kalah pentingnya, di antara sinetron dan acara yang sedang marak di telivisi adalah film-film yang berbau mistik dan misteri.
Maraknya tayangan film-film misteri ini merupakan bencana besar bagi kaum muslimin karena sudah pasti akan meracuni aqidah penontonnya. Memang betul, keharusan kita adalah percaya tentang hal yang gaib. Akan tetapi, kalau sampai menyangkan makhluk-makhluk halus yang diserupakan dengan jiwa raga manusia maka ini merupakan musibah besar. Misalnya menganggap bahwa orang yang sudah mati hidup kembali. Apalagi kalau matinya tidak wajar, seperti terbakar, tenggelam, dibunuh orang, atau bunuh diri. Menurut sebagian besar kepercayaan masyarakat, orang yang mati seperti ini bakal jadi arwah gentayangan, lalu mengganggu, menakut-nakuti, sampai mencelakakan orang yang masih hidup. Ini jelas takhayul dari khurofat. Dan jelas-jelas menyelisihi firman Allah :
1 Maksudnya: mereka sekarang telah menghadapi suatu kehidupan baru yaitu kehidupan dalam kubur, yang membatasi antara dunia dan akhirat.